Translate

Senin, 22 Juli 2013

Kisah Inspirasi Islami | Setia Sepanjang Usia

Kisah Inspirasi Islami | Setia Sepanjang Usia

 

 
Disebuah rumah sederhana yang asri tinggal sepasang suami istri yang sudah memasuki usia senja. Pasangan ini dikaruniai dua orang anak yang telah dewasa dan memiliki kehidupan sendiri yang mapan.

Sang suami
merupakan seorang pensiunan sedangkan istrinya seorang ibu rumah tangga. Suami istri ini lebih memilih untuk tetap tinggal dirumah mereka menolak ketika putra-putri mereka menawarkan untuk ikut pindah bersama mereka....

Jadilah mereka, sepasang suami istri yang hampir renta itu menghabiskan waktu mereka yang tersisa dirumah yang telah menjadi saksi berjuta peristiwa dalam keluarga itu.

Suatu senja ba’da Isya disebuah masjid tak jauh dari rumah mereka, sang istri tidak menemukan sandal yang tadi dikenakannya ke masjid tadi.
Saat sibuk mencari, suaminya datang menghampiri “Kenapa Bu?”
Istrinya menoleh sambil menjawab “Sandal Ibu tidak ketemu Pa”.

“Ya udah pakai ini saja” kata suaminya sambil menyodorkan sandal yang dipakainya. Walau agak ragu sang istri tetap memakai sandal itu dengan berat hati.

Menuruti perkataan suaminya adalah kebiasaannya. Jarang sekali ia membantah apa yang dikatakan oleh sang suami.

Mengerti kegundahan istrinya, sang suami mengeratkan genggaman pada tangan istrinya.

“Bagaimanapun usahaku untuk berterimakasih pada kaki istriku yang telah menopang hidupku selama puluhan tahun itu, takkan pernah setimpal terhadap apa yang telah dilakukannya.

Kaki yang selalu berlari kecil membukakan pintu untuk-ku saat aku pulang, kaki yang telah mengantar anak-anakku ke sekolah tanpa kenal lelah, serta kaki yang menyusuri berbagai tempat mencari berbagai kebutuhanku dan anak-anakku”.

Sang istri memandang suaminya sambil tersenyum dengan tulus dan merekapun mengarahkan langkah menuju rumah tempat bahagia bersama….

Karena usia yang telah lanjut dan penyakit diabetes yang dideritanya, sang istri mulai mangalami gangguan penglihatan. Saat ia kesulitan merapikan kukunya, sang suami dengan lembut mengambil gunting kuku dari tangan istrinya.

Jari-jari yang mulai keriput itu dalam genggamannya mulai dirapikan dan setelah selesai sang suami mencium jari-jari itu dengan lembut dan bergumam “Terimakasih ya, Bu ”.

“Tidak, Ibu yang terimakasih sama Bapak, telah membantu memotong kuku Ibu” tukas sang istri tersipu malu.

“Terimakasih untuk semua pekerjaan luar biasa yang belum tentu sanggup aku lakukan. Aku takjub betapa luar biasanya Ibu. Aku tau semua takkan terbalas sampai kapanpun” kata suaminya tulus.

Dua titik bening menggantung disudut mata sang istri “Bapa kok bicara begitu?
Ibu senang atas semuanya Pak, apa yang telah kita lalui bersama adalah luar biasa.

Ibu selalu bersyukur atas semua yang dilimpahkan pada keluarga kita, baik ataupun buruk. Semuanya dapat kita hadapi bersama.”

Hari Jum’at yang cerah setelah beberapa hari hujan. Siang itu sang suami bersiap hendak menunaikan ibadah Shalat Jum’at,

Setelah berpamitan pada sang istri, ia menoleh sekali lagi pada sang istri menatap tepat pada matanya sebelum akhirnya melangkah pergi.

Tak ada tanda yang tak biasa di mata dan perasaan sang istri hingga saat beberapa orang mengetuk pintu membawa kabar yang tak pernah diduganya.

Ternyata siang itu sang suami tercinta telah menyelesaikan perjalanannya di dunia. Ia telah pulang menghadap sang penciptanya ketika sedang menjalankan ibadah Shalat Jum’at, tepatnya saat duduk membaca Tahyat terakhir.

Masih dalam posisi duduk sempurna dengan telunjuk kearah Kiblat, ia menghadap Yang Maha Kuasa.

“Subhanallah sungguh akhir perjalanan yang indah” gumam para jama’ah setelah menyadari kalau dia telah tiada.

Sang istri terbayang tatapan terakhir suaminya saat mau berangkat ke masjid. Terselip tanya dalam hatinya, mungkinkah itu sebagai tanda perpisahan pengganti ucapan selamat tinggal.

Ataukah suaminya khawatir meninggalkannya sendiri didunia ini. Ada gundah menggelayut dihati sang istri. Walau masih ada anak-anak yang akan mengurusnya,

Tapi kehilangan suami yang telah didampinginya selama puluhan tahun cukup membuatnya terguncang. Namun ia tidak mengurangi sedikitpun keikhlasan dihatinya yang bisa menghambat perjalanan sang suami menghadap Sang Khalik.

Dalam do’a dia selalu memohon kekuatan agar dapat bertahan dan juga memohon agar suaminya ditempatkan pada tempat yang layak.

Tak lama setelah kepergian suaminya, sang istri bermimpi bertemu dengan suaminya. Dengan wajah yang cerah sang suami menghampiri istrinya dan menyisir rambut sang istri dengan lembut. “Apa yang Bapak lakukan?’ tanya istrinya senang bercampur bingung.

“Ibu harus kelihatan cantik, kita akan melakukan perjalanan panjang. Bapak tidak bisa tanpa Ibu, bahkan setelah kehidupan didunia berakhir,Bapak selalu butuh Ibu. Saat disuruh memilih pendamping Bapak bingung, kemudian bilang pendampingnya tertinggal, Bapakpun mohon izin untuk menjemput Ibu.”

Istrinya menangis sebelum akhirnya berkata “Ibu ikhlas Bapak pergi, tapi Ibu juga tidak bisa bohong kalau Ibu takut sekali tinggal sendiri.. Kalau ada kesempatan mendampingi Bapa sekali lagi dan untuk selamanya tentu saja tidak akan Ibu sia-siakan."

Sang istri mengakhiri tangisannya dan menggantinya dengan senyuman.
Senyuman indah dalam tidur panjang selamanya….
sumber : http://kisahceritaislamm.blogspot.com/2012/11/kisah-inspirasi-islami-setia-sepanjang.html

Kamis, 18 Juli 2013

HIJAU DAUN-AKU INGIN ENGKAU lirik

HIJAU DAUN-AKU INGIN ENGKAU
Engkaulah hidup dan matiku
Dan juga pelita dihatiku
Di saat gelap datang dan dingin mencekam
Engkau selalu menjagaku

Ku pernah bersalah kepadamu
Dan juga pernah menyakitimu
Saat mata terpejam dan semua menghilang
Engkau masih tetap disampingku

Aku ingin engkau menuntun jalanku
Genggam tanganku di saat ku jatuh
Aku ingin engkau menemani aku
Di setiap waktu dihidupku ini

Aku ingin engkau menuntun jalanku
Genggam tanganku di saat ku jatuh
Aku ingin engkau menemani aku
Di setiap waktu dihidupku ini

Aku ingin engkau menuntun jalanku
Genggam tanganku di saat ku jatuh
Aku ingin engkau menemani aku
Di setiap waktu dihidupku..

Aku ingin engkau menuntun jalanku
Genggam tanganku di saat ku jatuh
Aku ingin engkau menemani aku
Di setiap waktu dihidupku ini

Kata Kata Pujangga Cinta dalam Islam yang Indah

Kata Kata Pujangga Cinta dalam Islam yang Indah

Kata Kata Pujangga Cinta dalam Islam yang Indah - Kata-Kata Cinta Islam yang indah misalkan adan meresapi akan membawa hal yang positif dalam berpacaran, di karenakan di anjurkan hal-hal yang baik, di bawah ini saya capur aduk antara kata kata Islam maupun sedikit kata kata galau hehehee.. anda bisa berbagi dengan kawan-kawan anda jika memang bermanfaat. 
Kata Kata Pujangga
Google Image
Berikut adalah Kata Kata Pujangga Cinta dalam Islam yang Indah yang berkaitan dengan judul artikel ini :
Cinta sejati tak akan terpisah karena jarak. tak akan berubah karena waktu, dan tak akan hilang hanya karena amarah. (GALAU NI)
Semua orang tahu bagaimana mencinta, tapi hanya sebagian orang yang tahu bagaimana tetap tinggal di satu hati untuk jangka waktu yang lama (haaaacimmmm,,, lebay ach)
kata - kata mutiara yang berkaitan dengan islami :
disini saya mengambil contoh atas sabda Rasulullah, "bagaimana untuk dapat merasakan manisnya iman ?" : "menjadikan Allah dan Rasul sebagai yang paling dicintai, tidak mencintai sesuatu selain karena Allah, membenci kembali kepada kekufuran sebagaimaan membenci api neraka." (HR Bukhari)
kata - kata mutiara yang berkaitan dengan sebuah kesedihan yang menyentuh hati :
Tadi malam aku kirim bidadari untuk menjaga tidurmu. Eh, dia buru-buru balik. Katanya, 'Ah, masa bidadari disuruh jaga bidadari?
Kalau kamu nanya berapa kali kamu datang ke pikiranku, jujur aja, cuma sekali. abisnya, ga pergi2 sih!
Sempet bingung jg, kok aku bisa senyum sendiri. Baru nyadar, aku lagi mikirin kamu
Kalau suatu saat kamu hancurkan hatiku... akan kucintai kamu dengan kepingannya yang tersisa. 
Berusaha melupakanmu, sama sulitnya dengan mengingat seseorang yang tak pernah kukenal
Kalau kamu ajak aku melompat bareng, aku ngga bakalan mau. Mending aku lari ke bawah, bersiap menangkapmu.
Aku pernah jatuhkan setetes air mata di selat Sunda. Di hari aku bisa menemukannya lagi, itulah saatnya aku berhenti mencintaimu.
Ga usah janjiin bintang dan bulan untuk aku, cukup janjiin kamu bakal selalu bersamaku di bawah cahayanya.
Kalau kamu nanya mana yg lebih penting buat aku: hidupku atau hidupmu, aku bakal jawab hidupku. Eits, jangan marah dulu, karena kamulah hidupku.
Pertama ketemu, aku takut ngomong sama kamu. Pertama ngomong sama kamu, aku takut kalau nanti suka sama kamu. Udah suka, aku makin takut kalau jatuh cinta. Setelah sekarang cinta sama kamu, aku jadi bener2 takut kehilangan kamu. Kamu emang menakutkan!
Ketika hidup memberiku seratus alasan untuk menangis, kau datang membawa seribu alasan untuk tersenyum.
Jika aku bisa jadi bagian dari dirimu, aku mau jadi airmatamu, yang tersimpan di hatimu, lahir dari matamu, hidup di pipimu, dan mati di bibirmu
Orang bilang bulan itu indah...tapi aku bilang tidak. Orang bilang planet venus itu cantik...tapi menurut aku tidak. Aku bilang bumi itu indah dan cantik...karena ada kamu.
Aku baru menikahimu satu tahun lamanya, tapi aku sudah tidak kuasa membayangkan hidupku tanpa kamu.
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
— @slah1971 Dr. Shalah Budair, imam dan khatib Masjid Nabawi Asy Syarif dan Hakim di mahkamah agung Madinah Nabawiyah
===========
“Hati itu senantiasa haus, tak ada yang bisa memuaskan dahaganya melainkan rasa cinta kepada Allah, dan berdzikir mengingat-Nya.”
— @Dr_almosleh (Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia)
===============
“Jika pintu antara dirimu dan apa yang kamu inginkan telah tertutup, mintalah bantuan dengan berdo’a. Karena do’a yang terucap dengan penuh kejujuran, akan membuka pintu-pintu yang tertutup”
— @Dr_almosleh (Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia)
================
“Jangan lihat dosa orang lain sembari menganggap kita adalah pendeta suci. Tapi lihatlah dosa kita sembari menyadari bahwa kita adalah hamba sahaya yang kecil.”
— @Dr_almosleh (Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia)
===================
“Celakalah orang berilmu yang enggan mengajarkan ilmunya kepada orang yang tidak tahu. Dan celakalah orang yang tidak tahu, namun tidak mau menerima ilmu”
— Ibnu Taimiyyah dalam Mustadrak ‘ala Majmu’ Al Fatawa 2/281 via —
====================
“Perjalanan menuju Allah, mau tidak mau harus dilalui seorang hamba dengan berbagai dosa dan kesalahan, yang dampak negatifnya dapat dihapus dengan taubat dan istighfar. Maka jagalah lisanmu agar selalu basah dengan kalimat, “Astaghfirullah.. Astaghfirullah.. Astaghfirullah”
— @Dr_almosleh (Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia)
http://twitulama.tumblr.com/
Karakter baik tidak terbentuk semalam, Manusia yang bersungguh-sungguh dan berlatih untuk memiliki sifat yang baik, insya Allah akan dimudahkan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa berusaha melatih dirinya melakukan kebaikan, maka dia akan mendapatkannya, dan barangsiapa berusaha menghindari keburukan, maka dia dihindarkan dari keburukan tersebut.”(HR. Bukhari dalam Adabul Mufrad dan dihasankan Al-Albani dalam As-Shahihah No. 342)
(Faedah dari rubrik 10 KARAKTER PENTING PENGUSAHA dalam Majalah Pengusaha Muslim edisi 23)
### kata mutiara – kumpulan kata-kata mutiara islami terbaru – kata mutiara cinta romantis islami – kata-kata mutiara bijak motivasi islam – kata mutiara islam – kalimat mutiara bijak motivasi islami  ####
Fudhail bin ‘Iyadh berkata: “seorg mukmin ialah orang yang menutupi aib orang lain dan menasehatinya, sedangkan orang fasik/jahat ialah orang yang merusak orang lain dan mencelanya.”
Abdullah bin Abbas mengatakan, “Amal shalih itu menyebabkan wajah bercahaya, hati bersinar, kelapangan rezki, badan yang semakin kuat dan disukai oleh banyak orang. Sebaliknya, maksiat itu menyebabkan wajah nampak hitam, hati suram, gelap di alam kubur, badan menjadi lemah, rezki berkurang dan tidak disukai oleh banyak orang
Syaikhul Islam Ibnu Tamiyah pernah berkata, “Tidaklah seseorang berharap dan bersandar kepada sesuatu makhluk pun, melainkan makhluk itu akan mengecewakan dan memupuskan harapannya. Namun barangsiapa menyerahkan segenap urusannya kepada Allah niscaya ia akan mendapat apa yang ia cita-citakan.”
Ibnul Qayyim berkata, “Empat hal yang menghambat datangnya rizki adalah [1] tidur di waktu pagi, [2] sedikit sholat, [3] malas-malasan dan [4] berkhianat.”
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Maukah kalian kuberitahukan dosa besar yang terbesar?” Para Sahabat menjawab, “Tentu mau, wahai Rasulullah ” Beliau bersabda, “Berbuat syirik kepada Allah, dan durhaka terhadap orang tua.” ….. (Al-Bukhari dan Muslim)
Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- bersabda“Sesungguhnya para malaikat, serta semua penduduk langit-langit dan bumi, sampai semut-semut di sarangnya, mereka semua bershalawat atas orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia.” (HR. At-Tirmizi)
Allah berfirman “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”. (QS. Al Baqarah:153)
Allah berfirman“…Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (QS. Ath Thalaaq: 2-3)
### kata mutiara cinta terindah – kumpulan kata-kata mutiara islami terbaru – kata mutiara cinta romantis islami – kata-kata mutiara bijak – kata mutiara islam – kalimat mutiara bijak – kalimat-kalimat motivasi islami terbaru ####
Islam tidak menyukai wanita dilelahkan syarafnya dengan bekerja memeras tenaga. Wanita yang bekerja pulang ke rumah sudah dalam keadaan lelah seperti halnya si pria sendiri. Syarafnya tegang dan otot kaku. Lalu timbullah pergeseran-pergesaran tegang antara dia dengan suaminya. Kedua-duanya tidak mau mengalah. Anak-anaknya pun lalu merasa tidak punya ibu. Yang terasa oleh mereka adalah mereka punya dua ayah, yang sama-sama pria.
Kata Kata Pujangga Cinta dalam Islam yang Indah di atas saya ambil di berbagai sumber, banyak saya kutip di berbagai situs. Semoga bisa bermanfaat bagi anda semua.

Rabu, 17 Juli 2013

Hukum pacaran menurut agama Islam

Pacaran” dalam kamus bahasa Indonesia mempunyai beberapa arti (Purwodarminto, 1976) :
  1. Pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan, bersuka-sukaan mencapai apa yang disenangi mereka.
  2. Pacaran berarti “bergendak” yang sama artinya dengan berkencan atau berpasangan untuk berzina.
  3. Pacaran berarti berteman dan saling menjajaki kemungkinan untuk mencari jodoh berupa suami atau istri.
Pacaran menurut arti pertama dan kedua jelas dilarang oleh agama Islam, berdasarkan nash:
a. Allah berfirman:
وَلاَ تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلاً الإسراء: 32)
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk”
b. Hadits:
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِي اللهُ عَنْهُ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ وَلاَ تُسَافِرَنَّ امْرَأَةٌ إِلاَّ وَمَعَهَا مَحْرَمٌ رواه البخاري: 2784 , مسلم: 2391)
Dari Ibnu Abbas ra. Ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw berkhutbah, ia berkata: Jangan sekali-kali seorang laki-laki berkhalwat dengan seorang perempuan kecuali beserta ada mahramnya, dan janganlah seorang perempuan melakukan musafir kecuali beserta ada mahramnya” (muttafaq alaihi)
Perkawinan merupakan sunnah Rasulullah dengan arti bahwa suatu perbuatan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah agar kaum muslimin melakukannya. Orang yang anti perkawinan dicela oleh Rasulullah, berdasarkan hadits:
عن أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَاللَكِنِّي أَصُومُ وَأُفْطِرُ وَأُصَلِّي وَأَرْقُدُ وَأَتَزَوَّجُ النِّسَاءَ فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِي فَلَيْسَ مِنِّي * (رواه البخاري: 4675, مسلم: 2487)
Dari Anas ra. Bahwasanya Nabi saw berkata: …tetapi aku, sesungguhnya aku salat, tidur, berbuka dan mengawini perempuan, maka barangsiapa yang benci sunnahku maka ia bukanlah dari golonganku”
Pada umumnya suatu perkawinan terjadi setelah melalui beberapa proses, yaitu proses sebelum terjadi akad nikah, proses akad nikah dan proses setelah terjadi akad nikah. Proses sebelum terjadi akad nikah melalui beberapa tahap, yaitu tahap penjajakan, tahap peminangan dan tahap pertunangan. Tahap penjajakan mungkin dilakukan oleh pihak laki-laki kepada pihak perempuan atau sebaliknya, atau pihak keluarga masing-masing. Rasulullah memerintahkan agar pihak-pihak yang melakukan perkawinan melihat atau mengetahui calon jodoh yang akan dinikahinya, berdasarkan hadits:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ مِنَ اْلأَنْصَارِ إِلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي تَزَوَّجْتُ امْرَأَةً فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلاَ نَظَرْتَ إِلَيْهَا فَإِنَّ فِي أَعْيُنِ اْلأَنْصَارِ شَيْئًا رواه النسائ: 3194, إبن ماجه و الترمذي)
Dari Abu Hurairah ra ia berkata: berkata seorang laki-laki sesungguhnya ia telah meminang seorang permpuan Anshar, maka berkata Rasulullah kepadanya: “Apakah engkau telah melihatnya? Laki-laki itu menjawab: “Belum”. Berkata Rasulullah: “Pergilah dan perhatikan ia, maka sesungguhnya pada mata perempuan Anshor ada sesuatu” (HR. an-Nasa’i, Ibnu Majah, at-Tirmizi, dan dinyatakannya sebagai hadits hasan)
Rasulullah saw memerintahkan agar kaum muslimin laki-laki dan perempuan sebelum memutuskan untuk meminang calon jodohnya agar berusaha memilih jodoh yang mungkin berketurunan, sebagaimana dinyatakan pada hadits:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُ بِالْبَاءَةِ وَيَنْهَى عَنِ التَّبَتُّلِ نَهْيًا شَدِيدًا وَيَقُولُ تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ إِنِّي مُكَاثِرٌ اْلأَنْبِيَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ *( رواه أحمد : 12152, وصححه إبن حبان )
Dari Anas ra. Rasulullah saw memerintahkan (kaum muslimin) agar melakukan perkawinan dan sangat melarang hidup sendirian (membujang). Dan berkata: Kawinilah olehmu wanita yang pencinta dan peranak, maka sesungguhnya aku bermegah-megah dengan banyaknya kamu di hari kiamat”
Dari kedua hadits diatas dipahami bahwa ada masa penjajakan untuk memilih calon suami atau isteri sebelum menetapkan keputusan untuk malakukan peminangan. Penjajakan ini mungkin dilakukan oleh pihak laki-laki atau pihak perempuan atau keluarga mereka. Jika dalam penjajakan ini ada pihak yang diabaikan terutama calon isteri atau calon suami maka yang bersangkutan boleh membatalkan pinangan akan perkawinan tersebut, berdasarkan hadits:
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اْلأَيِّمُ أَحَقُّ بِنَفْسِهَا مِنْ وَلِيِّهَا وَالْبِكْرُ تُسْتَأْذَنُ فِي نَفْسِهَا وَإِذْنُهَا صُمَاتُهَا قَالَ نَعَمْ رواه مسلم: 2545, البخاري: 4741)
Dari Ibnu Abbas, ra, bahwasanya Rasululah saw bersabda: Orang yang tidak mempunyai jodoh lebih berhak terhadap (perkawinan) dirinya dibanding walinya, dan gadis dimintakan perintah untuk perkawinannya dan (tanda) persetujuannya ialah diamnya” (muttafaq alaih) 
Dan hadits:
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ جَارِيَةً بِكْرًا أَتَتِ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَتْ أَنَّ أَبَاهَا زَوَّجَهَا وَهِيَ كَارِهَةٌ فَخَيَّرَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رواه أبوداود: 1794, أحمد: 2340, إبن ماجه: 1865)
Dari Ibnu Abbas ra, sesungguhnya jariah seorang gadis datang menghadap rasulullah saw dan menyampaikan bahwa bapaknya telah mengawinkannya dengan seorang laki-laki, sedang ia tidak menyukainya. Maka Rsulullah saw menyuruhnya untuk memilih (apakah menerima atau tidak)”. (HR. Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah dan ad-Daraquthni)
Masa penjajakan ini dapat disamakan dengan masa pacaran menurut pengertian ketiga di atas. Setelah masa pacaran dilanjutkan dengan masa meminang, jika peminangan diterima maka jarak antara masa peminangan dan masa pelaksanaan akad nikah disebut masa pertunangan. Pada masa pertunangan ini masing-masing pihak harus menjaga diri mereka masing-masing karena hukum hubungan mereka sama dengan hubungan orang-orang yang belum terikat dengan akad nikah.
Rasulullah saw memberi tuntunan bagi orang yang dalam masa pacaran atau dalam masa petunangan sebagi berikut:
  1. Pada masa pacaran atau masa pertunangan antara mereka yang bertunangan dan pacaran adalah seperti hubungan orang-orang yang tidak ada hubungan mahram atau belum melaksanakan akad nikah, karena itu mereka harus:
  1. Memelihara matanya agar tidak melihat aurat pacar atau tunangannya, begitu pula wanita atau laki-laki yang lain. Melihat saja dilarang tentu lebih dilarang lagi merabanya.
  2. Memelihara kehormatannya atau kemaluannya agar tidak mendekati perbuatan zina.
  1. Untuk menjaga ‘a’ dan ‘b’ dianjurkan sering melakukan puasa-puasa sunat, kerena melakukan puasa itu merupakan perisai baginya. Hal diatas dipahami dari hadits:
عَنْ عَبْدِ اللهِ قَالَ قَالَ لَنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ (رواه مسلم: 2486, البخاري: 1772)
Dari Ibnu Mas’ud ra berkata, Rasulullah saw mengatakan kepada kami: Hai sekalian pemuda, barang siapa diantara kamu yang telah sanggup melaksanakan akad nikah, hendaklah melaksanakannya. Maka sesungguhnya melakukan akad nikah itu (dapat) menjaga pandangan dan memlihar farj (kemaluan), dan barangsiapa yang belum sanggup hendaklah ia berpuasa (sunat), maka sesunguhnya puasa itu perisai baginya” (muttafaq alaih)


Etika pergaulan dalam islam adalah, khususnya antara lelaki dan perempuan garis besarnya adalah sbb:
  1. Saling menjaga pandangan di antara laki-laki dan wanita, tidak boleh melihat aurat , tidak boleh memandang dengan nafsu dan tidak boleh melihat lawan jenis melebihi apa yang dibutuhkan. (An-Nur:30-31)
  2. Sang wanita wajib memakai pakaian yang sesuai dengan syari'at, yaitu pakaian yang menutupi seluruh tubuh selain wajah, telapak tangan dan kaki (An-Nur:31)
  3. Hendaknya bagi wanita untuk selalu menggunakan adab yang islami ketika bermu'amalah dengan lelaki, seperti:
    • Di waktu mengobrol hendaknya ia menjahui perkataan yang merayu dan menggoda (Al-Ahzab:32)
    • Di waktu berjalan hendaknya wanita sesuai dengan apa yang tertulis di surat (An-Nur:31 & Al-Qisos:25)
  4. Tidak diperbolehkan adanya pertemuan lelaki dan perempuan tanpa disertai dengan muhrim.
sumber : http://anyaringtyasa.blogspot.com/

Arti Mimpi Menikah Menurut Islam


Arti Mimpi Menikah Menurut Islam - Bismillahirrohmanirrohim Alhamdulillahirobbilalamin segala puji bagi Allah SWT yang memberikan segala kenikmatan untuk saya admin blog sowanlor untuk terus bisa memberikan informasi yang bermanfaat untuk anda semua seputar Arti Mimpi Menikah Menurut Islam.
Pernikahan dalam mimpi merupakan takdir Allah SWT dan perawatan bagi hamba-Nya. Pernikahan dalam mimpi juga berarti penjara, hutang, kesedihan , penderitaan, depresi, membawa kewajiban, atau berusaha keras untuk mencapai posisi peringkat tinggi. Jika seseorang menikahi wanita yang dikenal dalam mimpinya, itu berarti bahwa ia akan berusaha untuk memenuhi tanggung jawab normal suami. Jika seseorang menikahi seorang wanita tak dikenal, dan jika dia tidak bisa melihatnya dalam mimpinya, itu menandakan yang mendekati kematiannya, atau bisa berarti pindah dari rumah lama ke yang baru. 
Arti Mimpi Menikah Menurut Islam

Arti Mimpi Menikah Menurut Islam


Jika seorang wanita sakit melihat dirinya menikah dengan seorang pria yang tidak mengakui atau mengetahui namanya dalam mimpi, itu berarti bahwa dia mungkin meninggal karena penyakit yang dideritanya. Jika orang yang melihat dirinya menikah dalam mimpi memenuhi syarat, itu berarti bahwa ia akan mencapai peringkat tinggi pekerjaan atau posisi yang sesuai. Jika upacara pernikahan seseorang dibuat dengan saksi hanya dalam mimpi, itu berarti bahwa ia telah membuat perjanjian dengan Allah SWT. Jika dia melakukan upacara pernikahan tradisional dengan perayaan dan pesta dalam mimpi, itu berarti pekerjaan baru, atau bisa berarti memperoleh ketenaran, atau menjadi terkenal karena reputasi baik seseorang atau karakter. 
Pernikahan dalam mimpi juga ditafsirkan dalam hubungan dengan perdagangan. Jika seseorang menikahi wanita yang meninggal tak lama setelah pernikahannya dalam mimpi, itu berarti bahwa ia akan melakukan pekerjaan yang menghasilkan sesuatupun kecuali kerja keras, bekerja keras dan stres. Jika seseorang menikah berzinah dalam mimpi, itu berarti bahwa ia adalah seorang pezina. Jika seseorang menikahi seorang setan, agresif atau istri mendominasi dalam mimpi, itu berarti bahwa gerakannya akan terhambat dengan berbagai pembatasan. Jika seseorang menikahi wanita meninggal dalam mimpi, itu berarti bahwa ia akan menghidupkan kembali proyek yang menguntungkan dia sebelumnya telah ditinggalkan. 
Jika seorang pria menawarkan ibunya menikah dengan salah seorang temannya dalam mimpi, itu berarti bahwa ia akan menjual rumahnya. Jika seorang wanita hamil melihat dirinya menikah dalam mimpi, itu berarti bahwa dia akan melahirkan seorang gadis. Jika dia melihat dirinya di malam pengantinnya dalam mimpi, itu berarti bahwa dia akan melahirkan seorang putra. Jika seorang ibu yang memiliki anak melihat dirinya menikah dalam mimpi, itu berarti bahwa dia akan menikahkan anaknya. Secara umum, pernikahan seorang wanita yang sudah menikah, atau seorang wanita menikah dalam mimpi berarti manfaat. 
Jika seorang wanita menikahi seorang pria meninggal dalam mimpi, itu berarti bahwa dia akan menjadi hilang dan miskin. Jika seorang pria menikah melihat dirinya menikah dengan seorang wanita kedua dalam mimpi, itu berarti keuntungan. Untuk menikahi putri seorang pria yang dikenal pengetahuan dalam mimpi berarti kemakmuran. Jika seorang wanita sakit menikahi seorang pria pengetahuan dalam mimpinya, itu berarti sembuh dari penyakitnya. Jika seorang pria melihat dirinya menikah dengan kerabat hidup yang berada dalam tingkat kekerabatan yang menghalangi seorang seperti pernikahan dalam mimpi, itu berarti bahwa ia akan memutuskan hubungan dengan kerabat tersebut, atau dengan keluarganya. Jika tidak, jika kerabat yang sudah mati, itu berarti bahwa ia akan menghubungi kerabat langsungnya dan membangun hubungan persahabatan dengan mereka. (Juga lihat Cage, Duel, Sanctuary, Istri, Yoke)

Pernikahan Impian Penjelasan - • posisi tinggi, keuntungan, dan kemakmuran.

  • Menikah dan menembus wanita: Martabat dan pencapaian sesuatu pemimpi berjuang untuk.
  • Menikahi seorang wanita setelah melihat, mengetahui atau mengidentifikasi dirinya atau setelah ia telah ditunjuk untuk Anda:. Anda akan memiliki nasib baik atau buruk dalam hidup, tergantung pada posisi sosial, kebajikan atau sebaliknya, kecantikan atau bahaya wanita itu, atau arti nama pengantin
  • Menikah ketika seorang pria sudah memiliki satu istri atau lebih ( Muslim dapat memiliki hingga empat, asalkan mereka memperlakukan mereka dengan adil dan sama-sama): Ketinggian dalam hidup dan manfaat sebanyak wanita yang telah melihat atau mengidentifikasi indah. Jika ia tidak melihat, mengidentifikasi dirinya, atau mendengar namanya, ia atau orang lain akan mati dalam pelukannya.
  • Seorang wanita melihat dirinya menghiasi dan dalam perjalanan untuk mempelai pria tanpa mencapai dia: Kematian sudah dekat. Jika, sebaliknya, ia tiba di dia dan dia menembus padanya, itu berarti manfaat dan kebahagiaan baginya, karena perhiasan dan pakaiannya tampak indah.
  • Menikah istri atau saudara perempuan dari seorang syekh (yang berarti seorang lelaki tua, atau lebih sering orang bermartabat atau kepala suku): Akan mencapai keuntungan besar. Hal ini juga berlaku bagi seorang wanita bermimpi menikahi suami atau saudara seorang wanita tua.
  • Menikah seorang wanita cabul atau vulgar: Akan terbunuh.
  • Melihat seorang wanita mengambil suami keduanya dapat memiliki tiga interpretasi: (1) Jika dia hamil, dia akan melahirkan seorang gadis. (2) Wanita sedang mencoba untuk mendapatkan putrinya menikah. (3) Perselisihan pernikahan antara wanita dan suaminya.
  • Pernikahan kontrak yang melibatkan seorang wanita tak dikenal: Kematian, jika pengantin-pengantin pria sakit. Jika tidak, itu berarti bahwa pemimpi akan menandatangani kontrak yang akan membawanya kekuasaan atau akan bersaksi terhadap orang mati. Karena perempuan melambangkan kekuasaan, penetrasi sama saja dengan membunuh dan penis disamakan dengan belati atau menusuk tombak yang menyebabkan pertumpahan darah.
    Kehilangan martabat dan mata pencaharian: • pemimpi menikahi istri orang lain dan membawanya kepadanya.
    istri • Mengemudi seseorang yang lain manusia untuk memiliki dia menikahinya secara bersamaan:. kekuasaan atau kerugian bisnis Reduced
    keuntungan Bisnis: • Sebaliknya, istri pernikahan seseorang dengan orang lain dan membawa kedua untuk pintu rumahnya.
  • Melihat orang sakit menikah tanpa seorang wanita (dalam mimpi): Pasien akan mati dengan damai.
  • Menikah relatif dilarang:. pemimpi akan menang atas keluarganya
  • Menikah dan menembus seorang wanita mati: Kebangkitan dari benda mati. Tapi jika si pemimpi telah tidak menembus atau bahkan melakukan hubungan dengan dia, keberhasilan dalam hal ini akan menjadi goyah.
  • Memiliki incest menikah dengan orang mati: pemimpi akan melanjutkan tugasnya terhadap orang tua dan tanggungan. (Juga lihat Incest.)
  • Sebaliknya, menikahi seorang kerabat agama dilarang (adik istri, misalnya) yang masih hidup dan sehat: Tidak akan mendukung orang tua dan mertua.
  • Seorang wanita memimpikan orang mati menikah dan penetrasi nya: Her kekayaan akan menyusut, dia akan menderita ketidakstabilan, dan keberuntungannya akan berubah. Jika orang mati membawanya ke rumahnya, yang ia tidak lihat sebelumnya, dia akan mati.
  • Menikah dengan wanita yang kemudian meninggal:. akan berusaha dalam hal, hanya untuk menuai apa-apa kecuali kesedihan
  • Menikahi seorang wanita yang berbeda agama : Akan memiliki pasangan yang akan mendorong Anda ke dalam percobaan berdosa atau melanggar hukum atau murtad.
  • Menikah berzinah: Apakah diri Anda menikmati perzinahan. (Juga lihat Perzinahan.)
  • Menikah semua jenis binatang: Akan menikahi seorang wanita yang memiliki kesamaan dengan binatang tersebut. Jika binatang itu menyetujui, wanita tersebut akan pergi bersama ke arah suami, baik itu baik atau buruk.
  • Melihat orang sakit menikah tanpa seorang wanita terlihat atau secara misterius: Pasien akan mati dan beristirahat dengan damai.
Demikianlah Penjelasan tentang Arti mimpi menikah dengan mantan pacar sendiri artis, arti mimpi menikah lagi, arti mimpi menikah lagi dengan suami istri sendiri, arti mimpi menikah dengan orang yang tidak dikenal,  Kekurangan milik saya, kelebihan milik tuhan, apabila ada salah kata atau salah tulis dalam artikel Arti Mimpi Menikah Menurut Islam ini saya mohon maaf sebesar-besarnya.
Posted by: Kang Taqwim sowanlor Updated at: 6:53 AM

Hukuman Bagi yang Murtad Dalam Islam


Salah satu yang menjadi perhatian orang terhadap Islam adalah bagaimana Islam menanggapi pemeluknya yang murtad (keluar dari Islam). Ada pemikiran keliru yang berkembang dan dihubungkan dengan Alquran, termasuk oleh sebagian orang Islam sendiri - yang mempunyai pemikiran bahwa Alquran mengatakan bahwa hukuman bagi yang murtad adalah orang semacam itu harus dipenggal. Hal mana ini juga yang dijadikan alasan bagi mereka, dari kalangan non muslim khususnya , mengatakan bahwa Islam adalah agama Teror. Kenyataannya sebenarnya justru kebalikan dari itu. Alquran dimanapun tidak pernah menyebutkan bahwa hukuman murtad adalah membunuh orang yang bersangkutan. Alquran menyatakan:

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, kemudian ingkar, kemudian beriman lagi, kemudian ingkar lagi, kemudian kian bertambah dalam kekufuran, sekali-kali Allah swt. tidak akan mengampuni mereka dan tidak pula akan menunjukkan jalan lurus  kepada mereka. (Q.S. 4:137)
Orang bisa membayangkan bahwa jika hukuman murtad adalah dengan pembunuhan, maka apakah memungkinkan bagi seseorang yang murtad, kembali ke pangkuan Islam untuk kedua kalinya? Jika hukumannya adalah kematian  – seperti yang mereka katakan – maka tidak ada kemungkinan bagi seseorang kembali kepada Islam. Namun Alquran jelas menyatakan bahwa adalah sangat mungkin bahwa seorang Muslim yang meninggalkan agamanya untuk beberapa alasan bisa kembali pada keyakinannya jika ia menginginkannya. Pilihan dan opsi selalu ada disini. Tidak ada hukuman disebabkan kemurtadan maupun unsur paksaan untuk memaksa seseorang dengan cara apapun untuk menerima Islam dan kemudian tetap menjadi Islam sampai akhir hayat.

Menurut Islam, agama adalah perihal pilihan. Jika seseorang senang dengan kebenaran islam dan mereka puas, tentu saja mereka sangat dipersilahkan dan bergabung dengan Islam. Tetapi jika mereka memutuskan untuk tidak melakukannya, maka tidak ada paksaan dan bahkan jika setelah masuk Islam kemudian mereka ingin pergi, maka merekapun bisa pergi. Allah taala akan melihat hal ini dalam kehidupan yang akan datang tetapi tak seorangpun memiliki kewenangan untuk mengeluarkan hukuman bagi yang murtad.

sumber: http://agama-islam.org/islam-bukan-agama-teror

Menikah adalah wajib dalam islam dan inilah janji ALLAH


Menikah adalah wajib dalam islam dan inilah janji ALLAH

Ketika seorang muslim baik pria atau wanita akan menikah, biasanya akan timbul perasaan yang bermacam-macam. Ada rasa gundah, resah, risau, bimbang, termasuk juga tidak sabar menunggu datangnya sang pendamping, dll. Bahkan ketika dalam proses taaruf sekalipun masih ada juga perasaan keraguan.

Berikut ini sekelumit apa yang bisa saya hadirkan kepada pembaca agar dapat meredam perasaan negatif dan semoga mendatangkan optimisme dalam mencari teman hidup. Semoga bermanfaat buat saya pribadi dan kaum muslimin semuanya. Saya memohon kepada Allah semoga usaha saya ini mendatangkan pahala yang tiada putus bagi saya.

Inilah kabar gembira berupa janji Allah bagi orang yang akan menikah. Bergembiralah wahai saudaraku…

1. “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)”. (An Nuur : 26)

Bila ingin mendapatkan jodoh yang baik, maka perbaikilah diri. Hiduplah sesuai ajaran Islam dan Sunnah Nabi-Nya. Jadilah laki-laki yang sholeh, jadilah wanita yang sholehah. Semoga Allah memberikan hanya yang baik buat kita. Amin.

2. “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (An Nuur: 32)

Sebagian para pemuda ada yang merasa bingung dan bimbang ketika akan menikah. Salah satu sebabnya adalah karena belum punya pekerjaan. Dan anehnya ketika para pemuda telah mempunyai pekerjaan pun tetap ada perasaan bimbang juga. Sebagian mereka tetap ragu dengan besaran rupiah yang mereka dapatkan dari gajinya. Dalam pikiran mereka terbesit, “apa cukup untuk berkeluarga dengan gaji sekian?”.

Ayat tersebut merupakan jawaban buat mereka yang ragu untuk melangkah ke jenjang pernikahan karena alasan ekonomi. Yang perlu ditekankan kepada para pemuda dalam masalah ini adalah kesanggupan untuk memberi nafkah, dan terus bekerja mencari nafkah memenuhi kebutuhan keluarga. Bukan besaran rupiah yang sekarang mereka dapatkan. Nantinya Allah akan menolong mereka yang menikah. Allah Maha Adil, bila tanggung jawab para pemuda bertambah – dengan kewajiban menafkahi istri-istri dan anak-anaknya – maka Allah akan memberikan rejeki yang lebih. Tidakkah kita lihat kenyataan di masyarakat, banyak mereka yang semula miskin tidak punya apa-apa ketika menikah, kemudian Allah memberinya rejeki yang berlimpah dan mencukupkan kebutuhannya?

3. “Ada tiga golongan manusia yang berhak Allah tolong mereka, yaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka dan seorang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya”. (HR. Ahmad 2: 251, Nasaiy, Tirmidzi, Ibnu Majah hadits no. 2518, dan Hakim 2: 160)[1][1]

Bagi siapa saja yang menikah dengan niat menjaga kesucian dirinya, maka berhak mendapatkan pertolongan dari Allah berdasarkan penegasan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits ini. Dan pertolongan Allah itu pasti datang.

4. “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”. (Ar Ruum : 21)

5. “Dan Tuhanmu berfirman : ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina’ ”. (Al Mu’min : 60)

Ini juga janji Allah ‘Azza wa Jalla, bila kita berdoa kepada Allah niscaya akan diperkenankan-Nya. Termasuk di dalamnya ketika kita berdoa memohon diberikan pendamping hidup yang agamanya baik, cantik, penurut, dst.

Dalam berdoa perhatikan adab dan sebab terkabulnya doa. Diantaranya adalah ikhlash, bersungguh-sungguh, merendahkan diri, menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan, dll.

Perhatikan juga waktu-waktu yang mustajab dalam berdoa. Diantaranya adalah berdoa pada waktu sepertiga malam yang terakhir dimana Allah ‘Azza wa Jalla turun ke langit dunia, pada waktu antara adzan dan iqamah, pada waktu turun hujan, dll. Perhatikan juga penghalang terkabulnya doa. Diantaranya adalah makan dan minum dari yang haram, juga makan, minum dan berpakaian dari usaha yang haram, melakukan apa yang diharamkan Allah, dll.

Manfaat lain dari berdoa berarti kita meyakini keberadaan Allah, mengakui bahwa Allah itu tempat meminta, mengakui bahwa Allah Maha Kaya, mengakui bahwa Allah Maha Mendengar, dst.

Sebagian orang ketika jodohnya tidak kunjung datang maka mereka pergi ke dukun-dukun berharap agar jodohnya lancar. Sebagian orang ada juga yang menggunakan guna-guna. Cara-cara seperti ini jelas dilarang oleh Islam. Perhatikan hadits-hadits berikut yang merupakan peringatan keras dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Barang siapa yang mendatangi peramal / dukun, lalu ia menanyakan sesuatu kepadanya, maka tidak diterima shalatnya selama empat puluh malam”. (Hadits shahih riwayat Muslim (7/37) dan Ahmad).

Telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Maka janganlah kamu mendatangi dukun-dukun itu.” (Shahih riwayat Muslim juz 7 hal. 35).

Telah bersabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sesungguhnya jampi-jampi (mantera) dan jimat-jimat dan guna-guna (pelet) itu adalah (hukumnya) syirik.” (Hadits shahih riwayat Abu Dawud (no. 3883), Ibnu Majah (no. 3530), Ahmad dan Hakim).

6. ”Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat”. (Al Baqarah : 153)

Mintalah tolong kepada Allah dengan sabar dan shalat. Tentunya agar datang pertolongan Allah, maka kita juga harus bersabar sesuai dengan Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Juga harus shalat sesuai Sunnahnya dan terbebas dari bid’ah-bid’ah.

7. “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”. (Alam Nasyrah : 5 – 6)

Ini juga janji Allah. Mungkin terasa bagi kita jodoh yang dinanti tidak kunjung datang. Segalanya terasa sulit. Tetapi kita harus tetap berbaik sangka kepada Allah dan yakinlah bahwa sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Allah sendiri yang menegaskan dua kali dalam Surat Alam Nasyrah.

8. “Hai orang-orang yang beriman jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia
akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”. (Muhammad : 7)

Agar Allah Tabaraka wa Ta’ala menolong kita, maka kita tolong agama Allah. Baik dengan berinfak di jalan-Nya, membantu penyebaran dakwah Islam dengan penyebaran buletin atau buku-buku Islam, membantu penyelenggaraan pengajian, dll. Dengan itu semoga Allah menolong kita.

9. “Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa”. (Al Hajj : 40)

10. “Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat”. (Al Baqarah : 214)

Itulah janji Allah. Dan Allah tidak akan menyalahi janjinya. Kalaupun Allah tidak / belum mengabulkan doa kita, tentu ada hikmah dan kasih sayang Allah yang lebih besar buat kita. Kita harus berbaik sangka kepada Allah. Inilah keyakinan yang harus ada pada setiap muslim.

Jadi, kenapa ragu dengan janji Allah?
sumber : http://fadhlyashary.blogspot.com/2012/12/ketika-seorang-muslim-baik-pria-atau.html